Minggu, 29 September 2013

Cara Membuat Sebuah Karikatur dengan Photoshop

Selasa, 11 Juni 2013

Cara Membuat Sebuah Karikatur dengan Photoshop - Sekarang saatnya buat karikatur, nyari kemana-mana akhirnya menemukan artikel tutorial yang bagus cara buat karikatur dengan Photoshop dan Plugin Topaz Labs Photoshop... Yuk ikuti tutorianya,,,

Oke kembali lagi dengan postingan saya tentang tutorial membuat sebuah karikatur. Tutorial ini simpel, namun juga membutuhan kejelian dan kesabaran.

Untuk bahan bisa di download disini dan disini.
Oke langsung saja masuk ke step-step membuat karikatur seperti hasil di atas.
Buka Background image yang sudah di download. Drag image sehingga seperti menjadi seperti dibawah ini.

Setelah itu, gunakan Clone Stamp untuk mengisi bagian bawah yang masih kosong. untuk size 100 dan hardness 5. Gunakan Alt+klik pada bagian yang akan di clone. Lakukan seperti dibawah ini.

Untuk tutorial kali ini kembali saya menggunakan Plugin Topaz Bundle. Pada toolbar pilih filter >> topaz labs >> topaz clean 3 >> cartooned. Sehingga hasilnya akan seperti ini.

Setelah Background selesai, sekarang saatnya memproses model yang akan dijadikan bahan karikatur. Pertama, buka stok model.

Lakukan seleksi pada model. Setelah proses seleksi selesai, tekan Ctrl+Shift+I lalu delete.

Setelah itu seleksi kembali bagian kepala dari model. Setelah terseleksi, tekan Ctrl+J untuk menduplikat bagian yang telah diseleksi. Lakukan re-size pada bagian kepala yang telah di duplikat menjadi lebih besar. Sehingga hasilnya seperti di bawah ini.

Pilih layer pada bagian kepala.  Pada toolbar pilih Filter >> Liquify. Gunakan Fordward Warp Tool untuk mengubah bentuk wajahnya, besar kecilnya sesuaikan kebutuhan. Gunakan Pucker Tool untuk mengecilkan betuk bibir. Dan gunakan Bloat Tool untuk memperbesar bagian matanya. Setelah itu klik OK, dan hasilnya akan seperti di bawah ini.

Pilih kembali pada layer tubuh. Pada toolbar pilih Filter >> Topaz Labs >> Topaz Adjust 4 >> Recovery-Highlight. Effect ini berfungsi untuk lebih menajamkan tone warna pada layer yang dipilih. Setelah itu tekan OK, dan hasilnya akan seperti ini.

Untuk langkah selanjutnya adalah proses penghalusan kontur pada bagian baju. Untuk langkah ini saya menggunakan Smudge Tool. Untuk Smudging, gunakan ukuran Brush Size 30% Hardness 5% dan Strength 2-4.

Setelah proses Smudging selesai, kembali gunakan Plugin Topaz Bundle. Pada toolbar pilih Filter >> Topaz Labs >> Topaz Clean 3 >> Curly Smooth.
Setelah itu pilih layer kepala kembali.  Pilih pada toolbar Filter >> Topaz Labs >> Topaz Adjust 4 >> Psychedelic. Setelah itu pilih Image >> Adjustment >> Color Balance.

Masuk kembali ke menu Filter >> Topaz labs >> Topaz Adjust 4 >> Detail-Simple Pop >> OK. Dan hasilnya akan seperti ini.

Lakukan Smudging pada bagian kepala sebagaimana langkah smudging pada bagian tubuh sebelumnya. Setelah proses Smudging masuk ke menu Image >> Adjustment >> Color Balance.


Pilih menu Filter >> Topaz Labs >> Topaz Clean 3 >> Curly Smooth. Selanjutnya kembali pada layer tubuh. Masuk juga ke menu Image >> Adjustment >> Color Balance. Dan Hasilnya akan seperti ini.

Oke proses hampir selesai. Langkah terakhir adalah proses pembuatan shadow (bayangan). Pada layer tubuh tekan Ctrl+J. Setelah itu masuk ke menu Image >> Adjustment >> Hue/Saturation. Pada field Lightness ubah menjadi 0%. Drag kebagian layer sebelumnya.

Setelah itu masuk ke menu Filter >> Blur >> Gausian Blur radius 5,7. Dan hasil akhir akan seperti ini.





Selesai. Semoga tutorial sederhana ini bisa bermanfaat.

Fungsi Tool-tool pada Photoshop

Fungsi Alat Photoshop - Kali ini saya akan memberikan penjelasan mengenai fungsi alat-alat pada photoshop, semoga posting kali ini dapat bermanfaat bagi kalian yang baru terjun dalam dunia photoshop & berniat untuk mempelajari photoshop secara mendalam, berikut gambar tool-tool photoshop dan fungsi tools photoshop pada versi CS 4 .

Selection Tool

Move Tool - Shortcut (V), alat ini digunakan untuk memindahkan posisi layer dalam satu foto ataupun memindahkan sebuah foto atau layer dalam sebuah foto ke foto yang lain / foto yang berbeda.

Rectangular Marquee Tool - Shortcut (M), alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang berbentuk kotak. Klik kanan diatas alat ini maka akan muncul alat lain dari kelompok marquee tool seperti Eliptical Marquee Tool, Single Row Marquee tool dan Single Column Marquee Tool.
Eliptical Marquee Tool - Shortcut (M), alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang berbentuk lingkaran seperti menyeleksi lingkaran mata, ban mobil dan objek lain. Alat ini masih satu kelompok dengan Rectangular Marquee Tool.

Lasso Tool - Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, alat ini akan membentuk seleksi sesuai dengan gerakan mouse, penggunaan alat ini sangat bergantung dengan gerakan mouse sehingga cukup sulit mengendalikan dan mencapai hasil yang maksimal.
Polygonal Lasso Tool - Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas bersudut, alat ini membentuk seleksi melalui titik-titik point yang dibuat dengan menggunakan klik kiri mouse. Alat ini juga dapat digunakan untuk memotong dan mengubah background foto.
Magnetic Lasso Tool - Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, cara kerja alat ini adalah menempel pada tepi objek yang akan dipotong ketika mouse bergerak mengelilingi tepian objek, selama proses seleksi alat ini membentuk titik-titik penghubung seleksi.
Magic Wand Tool - Shortcut (W), digunakan untuk  menyeleksi satu jenis warna (warna solid) pada foto. Alat ini dapat menyeleksi dengan pengaturan nilai tolerance atau nilai cakupan warna, semakin besar nilai tersebut maka semakin luas cakupan warna yang di seleksi.


Crop & Slice Tool

Crop Tool - Shortcut (C), digunakan untuk memotong gambar, foto ataupun canvas (kertas kerja). Pemotongan dengan alat ini dilakukan secara permanen mengubah bentuk dimensi lebar dan tinggi foto. Pemotongan dilakukan dengan menentukan area potong berbentuk kotak dari sebuah foto.
Slice Tool - Shortcut (C), digunakan untuk kebutuhan website dengan cara memotong hasil desain yang telah dibuat di Photoshop menjadi potongan yang lebih kecil.
Slice Select Tool - Shortcut (C), digunakan untuk memilih potongan pada sebuah desain yang telah dipotong sebelumnya dengan menggunakan slice tool.


Annotation, Measuring & Navigation Tool
 
Eyedropper Tool - Shortcut (I), digunakan untuk mengambil sample warna dari sebuah gambar ataupun foto, sample warna diambil dengan cara mengklik warna target yang kemudian secara otomatis akan mengubah warna depan (foreground color) pada toolbox.

Ruler Tool - Shortcut (I), digunakan untuk mengukur dimensi lebar dan tinggi.  alat ini biasanya digunakan untuk kebutuhan website seperti mengukur dan memperkirakan interface tinggi & lebar tombol, header ataupun area website lainnya. Satuan yang digunakan biasanya pixels.

Note tool - Shortcut (I), digunakan untuk memberikan catatan pada hasil desain yang telah di buat. Catatan ini berguna sebagai pengingat dalam proses pembuatan desain ataupun dapat berguna sebagai media untuk penyampaian sebuah pesan ketika bekerja secara team.

Hand Tool - Shortcut (H), digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang foto atau gambar di dalam window view area atau dalam kondisi gambar sedang di perbesar (zoom in). Cukup tekan dan tahan tombol spasi untuk meminjam alat ini.

Zoom Tool - Shortcut (Z), digunakan untuk memperbesar ataupun memperkecil tampilan foto atau gambar. Pengaturan zoom in atau zoom out dapat dilakukan melalui option bar.


Retouching Tool

Spot Healing Brush - Shortcut (J), digunakan untuk menghapus noda pada sebuah foto ataupun gambar, alat ini juga biasanya digunakan untuk menghilangkan noda di wajah ataupun menghilangkan jerawat diwajah.

Patch Tool - Shortcut (J), digunakan untuk memperbaiki foto dengan cara memanfaatkan pola yang terdapat pada foto tersebut. Perbaikan dilakukan dengan menyeleksi kerusakan area kemudian menarik seleksi tersebut diatas pola target untuk menutupi area kerusakan.

Red Eye Tool - Shortcut (J), digunakan untuk menghilangkan efek mata merah yang timbul pada foto akibat pengambilan foto dalam kondisi gelap menyebabkan flash kamera memantulkan warna merah pembuluh darah dibalik mata.

Clone Stamp Tool - Shortcut (S), digunakan untuk mengambil sample dari sebuah area gambar kemudian mengkloning / menerapkan sample tersebut untuk dilukiskan diatas area foto lain berdasarkan sample foto yang diambil.

Pattern Stamp Tool - Shortcut (S), digunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu sesuai dengan pola yang dipilih pada option bar.

Eraser Tool - Shortcut (E), digunakan untuk menghapus foto atau gambar dalam sebuah layer raster.

Background Eraser Tool - Shortcut (E), digunakan untuk menghapus foto atau gambar sehingga menghasilkan layer transparant pada bagian foto atau pada area yang dihapus.

Magic Eraser Tool - Shortcut (E), digunakan untuk menghapus area tertentu dari sebuah foto atau gambar yang memiliki warna yang serupa (satu warna solid) menjadi transparan dengan satu kali klik pada area warna tersebut. Bisa dimanfaatkan untuk menghapus background satu warna.

Blur Tool - digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu dari sebuah foto atau gambar. Dengan mengaburkan gambar akan memberikan kesan halus, blur juga dapat menyamarkan pixels gambar.

Sharpen Tool - digunakan untuk menajamkan area tertentu dari sebuah foto atau gambar.


Smudge Tool - digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu dari sebuah foto atau gambar seolah-olah di pengaruhi oleh sapuan jari telunjuk diatas sebuah lukisan.

Dodge Tool - Shortcut (O), digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada gambar atau foto dengan memberikan highlights pada area tertentu hingga area tersebut tampak lebih cerah / terang.

Burn Tool - Shortcut (O), digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada gambar atau foto dengan memberikan shadow / bayangan pada area tertentu hingga tampak lebih gelap.

Sponge Tool - Shortcut (O), digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada area gambar atau foto.


Painting Tool

Brush Tool - Shortcut (B), digunakan untuk melukis foto atau gambar dengan goresan kuas berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.

History Brush Tool - Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari Image.

Art History Brush Tool - Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image, dengan model artistik tertentu.

 Pencil Tool - Shortcut (B), digunakan untuk melukis dengan efek goresan pensil.


Gradient Tool - Shortcut (G), digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected area) dengan perpaduan dua warna atau lebih. Gradient ini juga memiliki beberapa pengaturan dan tipe untuk menghasilkan efek perpaduan warna yang sesuai dengan keinginan.
Paint Bucket Tool - Shortcut (G), digunakan untuk mengecat atau mewarnai area tertentu atau layer tertentu berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.
Drawing and Type Tool
Path Selection Tool - Shortcut (A), digunakan untuk menyeleksi path yang telah dibuat dengan menggunakan pen tool.

Horizontal Type Tool - Shortcut (T), digunakan untuk membuat teks secara horizontal. Selain alat ini ada juga Vertical Type Tool untuk membuat teks secara vertical dan type mask untuk membuat teks dalam bentuk seleksi.

Pen Tool - Shortcut (P), digunakan untuk menggambar path sudut ataupun lengkung. Alat ini biasa juga digunakan untuk menyeleksi objek. Selain alat ini ada kumpulan alat lain untuk menambah titik point, mengurangi dan memodifikasi path yang telah dibuat.